Menyampaikan penafsiran dalam perjalanan relasi terapeutik, bisa jadi merupakan jalan bagi terapis untuk cepat keluar dari penderitaan afektif yang ia dapatkan dari pasien yang memang hadir di hadapannya dengan segala derita emosionalnya. Sebenarnya, ketika psikoterapis “melepaskan pikirannya”, sehingga dapat merasakan penderitaan afektif pasien, ia berada pada posisi terapeutik, suatu kedudukan mental yang memungkinkannya membantu pasien bertumbuh kembang secara psikososial. Posisi terapeutik ini ditandai dominasi peran hemisferium kanan terapis, atau peran sistem kortikal prefrontal kanan yang preconscious, intuitive. Posisi mental itu disebut terapeutik karena dalam keadaan demikian ini terapis dapat terhubung dengan pengalaman-pengalaman derita emosional prasadar dan nirsadar pasien.
Readmore »Melalui corpus callosum, belahan otak kanan dan hemisferium kiri saling menghambat. Kata McGilchrist (2015), kemampuan hemisferium kiri untuk menghambat yang kanan adalah lebih besar daripada kebalikannya. Represi nirsadar, atau inhibisi oleh otak kiri terhadap otak kanan, lebih kuat daripada supresi sadar dan pengalihan perhatian (distraksi) yang seluruhnya berlangsung semata-mata dalam hemisferium kiri.
Readmore »Regresi itu kembali ke yang kuno, ke kondisi archaic, yang tempo dulu. Transferens dan kontratransferens dapat dilihat sebagai bentuk-bentuk regresi. Di dalam kedua fenomena ini orang mengalami diri dan relasi sebagaimana yang pernah dialaminya dengan tokoh kunci di tempo dulu. Kendatipun dapat berkonotasi kemunduran, tetapi regresi diperlukan untuk dapat menjangkau, mengurai, dan mengubah struktur dan fungsi hemisferium kanan, belahan otak yang bekerja secara dominan dalam masa archaic setiap insan, sejak kelahirannya hingga usianya menginjak tahun ketiga. Tanpa regresi, kebiasaan mental yang patologis tidak dapat dipengaruhi padahal ia terus berpengaruh. Pada titik ini dapat terpikirkan betapa ada regresi yang terapeutik, regresi yang adaptif.
Readmore »Bagaimana menjawab dengan singkat, padat isi? Karena psikiater itu dokter yang lingkup upaya utamanya mengatasi psikopatologi. Kondisi psikopatologis bisa menampilkan serbaneka simtom dan dampak yang kompleks. Kendati demikian, hakikat psikopatologi adalah keterhambatan perkembangan struktural pada bagian systema nervorum centrale, berupa keterhalangan parcellation atas struktur desendens dan struktur asendens yang memadukan cortex orbitofrontalis dextra dan systema limbicum. Keadaan ini berakibat kesulitan insan beradaptasi psikis, sosial, dan environmental, yang menganak-pinakkan gejala dan dampak.
Readmore »Seorang pasien perempuan berumur awal tiga puluhan tahun yang menjalani long-term psychotherapy, pernah mengalami masa sulit ditandai disregulasi afek yang volatile dan parah. Lebih dari satu setengah tahun ia berada dalam masa melukai diri berulang. Dia mengatakan hal absurd, bahwa melukai diri adalah demi mengatasi perbuncahan rasa sakit yang berat. Aliansi terapeutik dengan terapis perlahan dapat memberikan pengalaman tenang dan percaya yang akumulatif, walaupun naik-turun tetapi kian condong mengantar dia untuk memiliki a new way of being and relating: hidup dapat dijalani dengan cukup mantap, relasi cukup dapat memberikan rasa diri bermakna, dan pengharapan yang baik bukanlah kesia-siaan melainkan sebuah perkembangan rasa percaya.
Readmore »Psikiater memegang peranan penting dalam proses pemeriksaan sebuah kasus hukum, baik untuk membuat visum et repertum maupun sebagai saksi ahli. Psikiater yang mengkhususkan diri pada hal tersebut, disebut psikiater forensik atau konsultan forensik. #psikiater #forensik #pdskji #pdskjiindonesia #dokter #kasushukum #kesehatan #kesehatanmental #pengadilan #dokterspesialis
https://www.instagram.com/reel/Cqt5XUiO4Ug/?igshid=MDJmNzVkMjY=Paradigma pengobatan skizofrenia saat ini telah bergeser, termasuk pemilihan terapi antipsikotik injeksi atau disebut atypical antipsychotic long-acting injectable (aLAI). Yuk, ikuti e-Course CEGAH KAMBUH SKIZOFRENIA terbaru untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan orang dengan skizofrenia! GRATIS! Dapatkan 6 SKP IDI serta Sertifikat PDSKJI Tanpa biaya! e-Course ini dipersembahkan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) bekerja sama dengan Alomedika serta didukung sepenuhnya oleh Johnson & Johnson.
KLIK link ini! https://alomedika.onelink.me/qZen/9216422506 Februari 2025 - Mari siapkan diri untuk agenda ilmiah Psikiatri Anak & Remaja paling dinanti! Departe...Readmore »
05 Desember 2024 - the 10th World Congress Asian Psychiatry (WCAP) 2024 Presents International Symposium &am...Readmore »
Copyright © 2014 - PDSKJI - All rights reserved. Powered By Permata Technology